Meski Hanya di Persawahan

 Naskah antologi Indscript batch 28

Tema: Travelling Nggak Perlu Jauh


Mendengar atau membaca kata traveling akan membuat kita berpikir tentang perjalanan jauh yang pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Baik itu kendaraan yang nyaman, bekal yang banyak juga hal-hal yang menunjang penampilan karena biasanya traveling tidak jauh-jauh dari selfie dan eksistensi di sosial media. Meskipun tidak sedikit juga yang traveling karena memang tuntutan pekerjaan, bisnis atau sekedar liburan seru ke tempat yang jauh namun mempesona. 


Tapi kita tidak harus mengikuti standar umum untuk bisa traveling menyenangkan tapi terjangkau ala diri kita. Sederhana tapi membuat bahagia diri dan keluarga, kenapa tidak? 


Persawahan adalah pilihan paling favorit bagi saya dan keluarga. Khususnya ketika hamparan sawah mulai menghijau. Angin sepoi-sepoi selalu ramah menyapa, menyejukkan hari meski matahari menampakkan keperkasaannya. Kicauan burung-burung menjadi alunan syahdu yang begitu merdunya. Gunung yang hijau kebiru-biruan membatasi pandangan di tepi langit biru yang membentang tanpa cela. 

 Di beberapa titik terdapat bukit-bukit yang dihiasi pepohonan rimbun & pohon kelapa yang menjulang tinggi. Pematang sawah dengan ciri khasnya yang abstrak menyempurnakan lukisan alam yang begitu mempesona. 


Bagi saya meresapi keindahan alam persawahan bisa memperbarui syukur. Melangitkan doa dan harapan. Menambah cinta kepada Sang Pemilik Keindahan. Dan menawan hati untuk tunduk seraya mengakui ayat_Nya, "Yaa Robb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (Q.S Ali Imran: 191) 

 Satu hal yang tidak kalah penting kenapa harus sawah yang jadi tujuan traveling keluarga kami. Karena di sanalah anak-anak bebas berekspresi tanpa mengganggu orang lain. Mereka bisa berteriak, tertawa, melompat, berlari juga bermain air dan lumpur. 


Terkadang mereka berlomba menangkap capung dan belalang, meski pada akhirnya tidak ada yang berhasil. Tapi itu sungguh pemandangan luar biasa bagi saya sebagai ibu. Beruntungnya, suami selalu mendukung kebahagiaan istri dan anak-anaknya. 


Memang sangat sederhana, tapi traveling versi saya dan keluarga tidak menimbulkan kebosanan dan membuat beberapa orang memimpikan kesederhanaan itu. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Yang Baru

Kepada Sebuah Nama

Memilih untuk Ikhlas